Topik Merdeka Belajar membahas tentang pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya, penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid.
Topik Merdeka Belajar terdiri dari lima modul yaitu:
1. Modul Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Pada modul ini terdapat tiga materi yang dapat dipelajari. Adapun materinya adalah sebagai berikut.
a. Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri sehingga kita dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan mendidik murid-murid kita.
b. Apa Peran Saya Sebagai Guru
Tidak dipungkiri bahwa peran guru amatlah penting bagi perkembangan murid.
c. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Murid seringkali terinspirasi dari Ibu dan Bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan murid.
2. Modul Mendidik dan Mengajar
Pada modul ini terdapat tiga materi yang dapat dipelajari. Adapun materinya adalah sebagai berikut.
a. Mendidik Menyeluruh
Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu/ Bapak lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya?
b. Pendidikan selama satu abad
c. Menjadi manusia (secara) utuh
Manusia memilki dua kebutuhan dasar yaitu kebutuhan lahir dan batin. pendidikan seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Video ini mengajak kita bagaimana peran guru dalam memenuhi kebutuhan lahir dan batin murid mencapai selamat dan bahagia. Apakah cara mendidik dan mengajar kita sudah memenuhi kebutuhan murid?
3. Modul Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Pada modul ini terdapat dua materi yang dapat dipelajari. Adapun materinya adalah sebagai berikut.
a. Kodrat Murid
-
Kodrat Keadaan
Pendidikan bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Apakah cara mengajar kita sudah menyesuaikan dengan keadaan saat ini?
-
Kodrat Alam
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dll. Apakah kita sebagai guru sudah memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal.
-
Kodrat Zaman
Perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tidak bisa kita cegah. Zaman berubah, cara mendidk dan mengajar pun menyesuaikan demi murid-murid kita.
b. Trikon
-
Asas Trikon
Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang berpihak kepada murid. Dengan Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa.
4. Modul Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
a. Menumbuhkan Budi Pekerti
-
Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya.
-
Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara tidak serta merta menggunakan teori-teori barat dalam pendidikan nasional. Beliau dengan cermat mengiidentifikasi teori-teori yang sesuai dengan kepribadian bangsa, salah satunya teori konvergensi dan pengaruhnya terhadap sistem pendidikan nasional.
5. Modul Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
a. Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
-
Selamat dan Bahagia
Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid untuk keselamatan dan kebahagiaan. Sebagai guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relevan dengan kehidupannya.
-
Sistem Among
Sistem among bukan sekedar metode membimbing dan mendampingi murid belajar. Lebih dari itu sebagai guru kita diharapakan memilki mindset among terlebih dahulu sebelum mempraktikan metode among.
-
Merdeka Belajar Abad 21
Kompetensi abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Untuk mencapai itu, pendidikan yang memerdekakan murid menjadi salah satu cara, murid merdeka dalam belajar, menggali keingintahuannya dengan bimbingan guru.
b. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
-
Membimbing Murid, memperbaiki bangsa
Guru membimbing dan mendampingi murid dalam proses belajarnya. Bukan hanya sekedar meningkatkan kecerdasan berpikirnya, melainkan juga secara tidak langsung berperan memperbaiki bangsa.
-
Peranan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Kita sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah. Perlu kerjasaam dan kolaborasi antara keluarga, sekolah dan masyarkat mewujudkan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi murid.
Nah, demikian ringkasan materi pada Topik Merdeka Belajar.
Semoga Bermanfaat 😊