Topik Bimbingan dan Konseling Layanan Peminatan dan Responsif membahas tentang pelaksanaan layanan peminatan, perencanaan individual, dan responsif yang sesuai dengan kebutuhan satuan Pendidikan.
Adapun soal post test pada Topik Bimbingan dan Konseling Layanan Peminatan dan Responsif adalah sebagai berikut.
Modul 1: Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Contoh kegiatan layanan peminatan yang tepat untuk dilakukan pada jenjang PAUD adalah …
A. Mengajak peserta didik melakukan kunjungan lapangan ke dunia kerja
B. Mengajak peserta didik berkunjung ke perguruan tinggi
C. Pemaparan tentang masa depan dalam konteks karir
D. Memperkenalkan bidang-bidang yang relevan di lingkungan sekitarnya
Dalam memetakan kebutuhan layanan peminatan, guru BK dan wali kelas dapat…
A. mengikuti keinginan orang tua terkait pengembangan minat anak
B. menjuruskan peserta didik pada satu minat tertentu
C. mengamati kegiatan belajar bermain peserta didik
D. mengamati perilaku peserta didik saat asesmen sumatif
Pada instrumen RIASEC, setelah guru BK selesai menghitung total centang pada setiap kolom, Langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah …
A. mengidentifikasi 3 kategori dengan jumlah centang terbanyak
B. meminta peserta didik mengisi instrument RIASEC
C. meminta peserta didik menentukan profesi yang mereka minati
D. mencentang kotak yang belum ditandai peserta didik
Selaku guru BK, Ibu Imelda telah mendapatkan hasil pemetaan kebutuhan dari seluruh kelas. Selanjutnya, Ibu Imelda Bersama para wali kelas harus membuat rencana layanan peminatan yang akan dilakukan, karena …
A. rencana kegiatan layanan peminatan menjadi penentu apakah satuan Pendidikan telah melakukan implementasi Kurikulum Merdeka
B. Rencana kegiatan menjadi panduan pelaksanaan layanan peminatan yang tidak boleh diubah selama satu tahun
C. Rencana kegiatan dapat memandu pendidik untuk mrlaksanakan layanan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik
D. Rencana kegiatan merupakan bukti tertulis bahwa kegiatan layanan peminatan disediakan oleh satuan pendidikan
Agar peserta didik mendapatkan pengalaman secara langsung, pengenalan berbagai bidang dapat memanfaatkan alat peraga yang berhubungan secara langsung dengan bidang tersebut. Manakah pasangan alat peraga dan bidang yang kurang tepat ?
A. Alat pemadam api untuk pemadam kebakaran
B. Stetoskop untuk dokter
C. Panci untuk teknisi mesin
D. Mikroskop untuk ilmuan
Ketika peserta didik terlihat mengalami kesulitan terus menerus dan merasa tertekan di kejuruan yang saat ini dijalani, pilihan apa yang dapat pendidik berikan?
A. Meyakinkan peserta didik untuk melanjutkan di jurusan saat ini
B. Memberikan pilihan untuk mencoba jurusan yang diinginkan di tahun berikutnya
C. Memberikan berbagai alternatif pilihan karir
D. Meminta teman-teman peserta didik untuk meyakinkan peserta didik
Perhatikan macam-macam video berikut.
1. Film dokumenter
2. Video animasi
3. Film pendek
Manakah macam video yang dapat dimanfaatkan sebagai media layanan peminatan?
A. 1
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 1, 2, dan 3
Berikut yang bukan merupakan sikap pendidik saat melakukan diskusi terkait perencanaan karir dengan peserta didik adalah…
A. Mendengarkan dengan seksama
B. Tidak terlalu cepat atau mudah memberikan nasihat
C. Memposisikan diri sebagai orang yang memiliki berbagai macam pengalaman
D. Menahan diri untuk berbicara
Modul 2: Layanan Responsif
Berbagai analisis kebutuhan peserta didik, manakah yang tidak termasuk dalam bagan analisis situasi untuk menyelesaikan konflik kelompok?
A. Perilaku
B. Dampak
C. Harapan dan target
D. Harapan pendidik
Manakah yang bukan merupakan informasi yang perlu dikonfirmasi melalui konseling kelompok sebelum menentukan tindak lanjut rencana aksi?
A. Ketepatan waktu
B. Ketepatan observasi
C. Ketepatan analisis
D. Ketepatan kesimpulan akar masalah
Pada pelaksanaan konseling kelompok, manakah yang hendaknya dilakukan terlebih dahulu?
A. Melakukan pencarian solusi perbaikan
B. Menyamakan pemahaman terkait apa itu konseling kelompok dan bagaimana pelaksanaannya
C. Merefleksi, berbagi pengalaman, bagaimana melakukan perubahan
D. Melakukan eksplorasi pada penyebab dan mungkin dampak dari permasalahan yang terjadi
Bapak Rendra selaku guru BK di sekolah Bahagia melakukan observasi di kelas XIII-C. Ia menemukan satu peserta didik yang memiliki masalah motivasi belajar. Langkah yang kurang tepat untuk dilakukan oleh Bapak Rendra adalah…
A. Mendiskusikan masalah peserta didik dengan teman sebayanya
B. Melibatkan orangtua peserta didik yang bersangkutan jika dibutuhkan
C. Melibatkan psikolog, psikiater, atau tenaga ahli lainnya jika dibutuhkan
D. Mengajak peserta didik tersebut berdiskusi mengenai masalah
Dalam merealisasikan rencana aksi sebagai tindak lanjut konseling individu, pendidik perlu…
A. Melakukan penyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik
B. Melakukan penyesuaian dengan target capaian sekolah
C. Melakukan penyesuaian dengan keinginan orang tua
D. Melakukan penyesuaian dengan kondisi di kelas peserta didik
Budi merupakan peserta didik yang seringkali tidak hadir di kelas. Ketika hadir, Budi sering membuat kegaduhan. Apa hal pertama yang harus dilakukan oleh wali kelas atau guru BK Budi?
A. Memanggil Budi untuk mendiskusikan konsekuensi
B. Mengisi Bagan Analisis Masalah
C. Berdiskusi dengan orang tua Budi untuk membicarakan rencana aksi
D. Mengumpulkan dan menggali informasi terkait perilaku Budi
Apa yang dapat dilakukan jika satuan Pendidikan tidak memiliki guru BK untuk melakukan konseling individu?
A. Satuan Pendidikan dapat menunjukkan guru manapun untuk menjadi guru BK
B. Satuan Pendidikan dapat menunjukkan guru yang memiliki kompetensi untuk mengembangkan peran guru BK
C. Wali kelas akan menjadi guru BK
D. Sesi konseling individu ditiadakan
Nah, demikian soal post test pada Topik Bimbingan dan Konseling Layanan Peminatan dan Responsif.
Semoga Bermanfaat 😊